Biologi

Pertanyaan

oksidator apakah yang bisa digunakan dalam penentuan COD

1 Jawaban


  • Chemical Oxygen Demand (COD) atau kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) merupakan parameter kualitas air yang menggambarkan banyaknya bahan organik yang dapat dioksidasikan oleh kalium dikromat dalam suasana asam dan dipanaskan pada suhu diatas 100OC selama 2 jam.

    Oksidator kuat(K2Cr2O7) ==========> Tidak semua dapat dioksidasi --> Ditambah Ag2SO4(katalisator)--> Air yang mengandung Cl- diikat dgn HgSO4

    Penetapan COD gunanya untuk mengukur banyaknya oksigen setara dengan bahan organik dalam sampel air, yang mudah dioksidasi oleh senyawa kimia oksidator kuat. Penetapan ini sangat penting untuk dapat diuraikan secara kimiawi. Maka dapat dikatakan COD adalah banyaknya oksidator kuat yang diperlukan untuk mengoksidasi zat organik dalam air, dihitung sebagai mg/l O2. Beberapa zat organik yang tidak terurai secara biologik antara lain asam asetat, asam sitrat, selulosa dan lignin (zat kayu).
    Penggunaan teknik yang benar-benar sama antara sampel dan blanko pada setiap penetapan sangat penting karena hanya sebagian dari bahan organik yang terhitung, tergantung dari oksidator kimia yang dipakai, susunan dari senyawa organiknya dan prosedur yang dipakai. Cara refluks dengan dikromat dipilih untuk penetapan COD karena kemampuannya untuk mengoksidasi, pemakaiannya luas terhadap berbagai jenis sampel dan mudah dilakukan.
    Dalam studi kualitas air parameter COD sangat penting sekali karena parameter ini juga merupakan salah satu indikator pencemaran air. Air yang tercemar, misalnya oleh limbah domestik ataupun limbah industri pada umumnya mempunyai nilai COD yang tinggi, sebaliknya air yang tidak tercemar mempunyai COD yang rendah.

Pertanyaan Lainnya