jawaban soal uji pemahaman 5.4 halaman 203 pelajaran kimia kelas 10
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban yayangandita
1. Tata nama dari senyawa tersebut adalah:
- Belerang dioksida)
- Kalsium klorida
- Asam bromium
- Kalsium oksida
- Natrium sulfida
- Asam fluorida
- Nitrogen dioksida
- Dinitrogen oksida
- Posporus triorida
- Sulfur heksafluorida
- Aluminium fluorida
- Tembaga(I) oksida
2. Nama-nama dari senyawa poliatomik tersebut adalah:
- Magnesium sulfat
- Kalium sulfat
- Barium hidroksida
- Kalsium hipoklorit
- Asam periodat
- Asam nitrit
- Kalsium bikarbonat
- Besi(II) sulfat
- Amonium nitrat
- Asam pospat
- Natrium dikromat
- Tembaga(II) hidroksida
3. Rumus dari senyawa-senyawa tersebut adalah:
- FeSO4
- PbO2
- Al(OH)3
- NH4NO3
- FeSO4.7H2O
- KClO3
4. Nama sistematik untuk senyawa hidrat Ba(OH)2.8H2O adalah: Barium hidroksida oktahidrat.
5. Rumus dan nama garam untuk senyawa di dalam tabel adalah:
- K2CrO4: Kalium kromat
- Fe2(SO4)3: Besi(III) sulfat
- KClO4: Potasium perklorat
- (NH4)2HPO4: Diamonium fosfat
- Na2SO3: Natrium sulfit
Pembahasan
Tata nama senyawa adalah serangkaian sistem pemberian nama yang diberikan pada molekul-molekul kimia berdasarkan pedoman IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).
Tata Nama Senyawa Ionik
Cara memberi nama untuk senyawa ionik adalah dengan:
- Menggabungkan nama ion positif dan ion negatif.
- Tidak menggunakan awalan mono-, di-, tri-, dst.).
- Ion positif (unsur logam) diletakkan di kata pertama dan ditambah akhiran -ium.
- Ion negatif (unsur nonlogam) diletakkan di kata kedua dan ditambah akhiran -ida.
Contoh: CaCl2 (Kalsium klorida).
Tata Nama Senyawa Kovalen
Cara memberi nama untuk senyawa kovalen (ikatan non logam dengan non logam) adalah:
- Nama terdiri atas dua kata.
- Setiap kata diberi awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya sesuai dengan jumlah atom.
- Khusus kata pertama, tidak perlu menggunakan awalan mono.
- Kata kedua diberi akhiran -ida.
Contoh: CCl4 (karbon tetraklorida).
Tata Nama Senyawa Ionik pada Logam Golongan Transisi
- Harus mencantumkan bilangan oksidasi dengan menggunakan angka romawi dalam tanda kurung.
- Tidak menggunakan awalan mono-, di-, tri- , dst).
- Nama logamnya ditulis dalam bahasa Indonesia.
Contoh: FeO, Besi(II) Oksida.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang tata nama senyawa: https://brainly.co.id/tugas/22408808
- Materi tentang tata nama senyawa esps: https://brainly.co.id/tugas/22409027
- Materi tentang tata nama senyawa alkuna: https://brainly.co.id/tugas/37358351
Detail jawaban
Kelas: 10
Mapel: Kimia
Bab: Tata Nama Senyawa
Kode: 10.7.5
#AyoBelajar