Analisis respons muhammad sjafei terhadap kebijakan pemerintahan kolonial belanda
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ahidayat1285
Muhammad Syafei merupakan anak angkat dari Marah Sutan yang memiliki hobi melukis dan terinspirasi kehebatan lukisan Raden Saleh. Pada tahun 1914 dia tamat sekolah guru, dia tidak melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi yang ditawarkan Belanda dan cenderung memiliki sifat menentang Belanda serta tertarik pada pergerakan nasional untuk kemerdekaan. Pengaruh ini tidak lepas dari Marah Sutan yang juga sudah aktif di dunia surat kabar perpolitikan. Syafei melanjutkan karirnya menjadi guru sambil bersekolah di sekolah gambar milik Belanda, dan menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan ijazah sebagai guru gambar. Kegiatan lainnya yang dia ikuti yaitu aktif dalam pergerakan Budi Utomo sehingga rasa nasionalismenya semakin tertanam dan memutuskan untuk pergi ke Belanda karena ingin tahu seperti apa budaya Belanda yang hanya dengan sedikit tentara namun mampu mengalahkan Indonesia. Di Belanda dia mengetahui kemahiran bangsa Belanda dalam berorganisasi, sehingga dia mengetahui lemahnya bangsa Indonesia khususnya karena tidak memiliki sistem pendidikan yang baik. Oleh karena itu, sekembalinya dia dari Belanda, dia mendirikan INS Kayutanam dan membangun kurikulum nya bersama Marah Sutan. Dalam pengajarannya di INS Kayutanam, Syafei banyak memberikan pelajaran tentang kemandirian dan nasionalisme ke arah kemerdekaan Indonesia. Selain itu Syafei juga bergabung dengan gerakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) untuk melawan ketidakadilan di Indonesia. Oleh karena itu, pada akhirnya NS Kayutanam dibakar oleh pemerintah dengan alasan lahan digunakan untuk pendidikan militer yang lebih perlu. Sejak saat itu Syafei bersama PRRI banyak bergerilya keluar masuk hutan untuk tetap menjalankan aksinya. Namun akhirnya PRRI berhasil ditumpas pemerintah pusat dan bersama keluarganya, dia memilih untuk tidak lagi melanjutkan cita-citanya, dan banyak berkecimpung di dunia lukis. Hingga suatu hari dia mendapatkan tawaran bantuan dari Belanda untuk membangun kembali sekolahnya dan dia menerima bantuan itu. Namun sekembalinya dari Belanda, dia meninggal karena kelelahan.
Pelajari lebih lanjut
- Pergerakan Budi Utomo : https://brainly.co.id/tugas/9309279
- INS Kayutanam : https://brainly.co.id/tugas/1007490
- Tiga Serangkai : https://brainly.co.id/tugas/8962563
Detil jawaban
Kelas: 9
Mapel: IPS
Bab: Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
Kode: 9.10.3
Kata kunci : INS Kayutanam, Muhamad Syafei, Marah Sutan, Budi Utomo, PRRI, Tiga serangkai