B. Indonesia

Pertanyaan

contoh teks eksplanasi secara singkat beserta pola pengembangan nya

1 Jawaban


  • Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang langka karena tidak bisa terjadi setiap saat.

    Bahkan, gerhana matahari menjadi momen yang dinantikan banyak orang; mereka rela menunggu gerhana matahari dan ingin menyaksikannya langsung dengan menggunakan kacamata khusus atau teropong khusus.

    Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan berada tepat diantara matahari dan bumi dan membentuk satu garis lurus sehingga cahaya matahari tertutup oleh lingkaran bulan.

    Meski diameter bulan sangat jauh lebih keci dari matahari, namun jarak bulan ke bumi lebih dekat, maka bulan mampu menutup cahaya matahari selama beberapa saat.

    Jarak bulan ke bumi berkisar sekitar 384.400km, sementara jarak matahari ke bumi berkisar kurang lebih sejauh 149.680.000 kilometer.

    Sangat tidak disarankan untuk mengamati gerhana matahari secara langsung karena hal ini sangat membahayakan.

    Retina mata yang terkena radiasi tinggi yang tak kasat mata dari fotosfer matahari bisa membuat retina mata rusak secara permanen; dampak yang paling parah adalah kebutaan.

    Oleh karena itu pengamatan gerhana matahari secara langsung membutuhkan peralatan khusus seperti kacamata atau pelindung mata yang mampu menyaring radiasi inframerah dari fotosfer matahari.

    Gerhana matahari berlangsung selama kurang dari 8 menit dan rentan waktu tersebut merupakan waktu terbaik dan aman untuk melakukan pengamatan pada saat gerhana matahari sedang berlangsung.

    Selebihnya, meski gerhana masih terjadi, namun sinar matahari sudah mulai terihat dari tepi lingkarang bulan yang perlahan-lahan mulai bergeser karena rotasi bumi sekaligus rotasi bulan sehingga ketika gerhana telah berlangsung selama hamper 8 menit, maka pengamatan sebaiknya dihentikan karena beresiko merusak retina mata.

    Gerhana matahari yang terjadi di suatu wilayah akan sangat jauh berbeda dengan yang terjadi diwilayah lain.

    Tentu saja hal ini berkenaan dengan posisi antara matahari-bulan-bumi yang tidak akan pernah sama antara wilayah satu dengan wilayah lainnya sehingga bila di daerah A terjadi gerhana matahari total maka belum tentu di daerah B akan mengalami hal serupa; bisa jadi di wilayah B hanya akan ada gerhana matahari cincin.

    Untuk memahami jenis-jenis gerhana matahari, simak uraian berikut ini:

    1. Gerhana Matahari Total

    Gerhana matahari total terjadi bila ukuran lingkaran bulan yang menutup lingkaran matahari berukuran sama besar sehingga lingkaran matahari tertutup sempurna pada saat puncak gerhana.

    Ukuran lingkaran bulan dan matahari ini akan selalu berubah-ubah tergantung posisi dan jarak dari keduanya dengan bumi.

    2. Gerhana Matahari Cincin

    Berbeda dengan gerhana matahari total, gerhana matahari cincin terjadi apa bila ukuran lingkaran bulan lebih kecil dari ukuran lingkaran matahari sehingga pada saat puncak gerhana, lingkaran matahari tidak sepenuhnya tertutup dan terlihat cahaya keemasan mengelilingi lingkaran bulan.

    Cahaya keemasan di tepi lingkaran bulan tersebut tampak seperti cincin yang bersinar keemasan.

    3. Gerhana Sebagian

    Tidak selalu posisi bulan ketika terjadi gerhana matahari berada tepat di tengah dan menutup lingkaran matahari dengan sempurna; kadang-kadang posisi bulan berada lebih tinggi atau lebih rendah sehingga pada saat puncak gerhana, lingkaran matahari tidak sepenuhnya tertutup dan terlihat seperti sabit keemasan.

    Tentunya gerhana matahari sebagian ini tidak bisa diketahui tanpa menggunakan alat khusus karena meski cahaya matahari hanya mendapatka sedikit celah, namun cahayanya masih terang benderang seperti ketika langit sedang mendung ringan.

    4. Gerhana Hibrida

    Gerhana matahari hibrida sebetulnya merupakan perpaduan antara gerhana matahari total dengan gerhana matahari cincin karena pada saat gerhana matahari hibrida ini terjadi, pada satu titik di bumi gerhana ini tampak sebagai gerhana matahari total, namun pada titik lain di bumi gerhana ini tampak sebagai gerhana matahari cincin.

    Sangat tidak disarankan untuk melihat gerhana matahari sebetulnya karena tanpa peralatan yang memadai kita tidak bisa menikmati keindahan gerhana matahari sebagaimana yang kita saksikan pada foto atau ulasan-ulasan tentang gerhana matahari.

    Memang benar sih gerhana matahari itu indah, namun bila kita mencoba untuk melihatnya tanpa bantuan alat khusus, kita hanya akan melihat langit yang berwarna lebih gelap dari biasanya karena mata kita secara otomatis akan menolak untuk memandang langsung ke angkasa.

    Oleh karena itulah, untuk menghindari resiko kebutaan, sebaiknya kita melihat gerhana matahari dengan menggunakan peralatan khusus.

    Atau, bila kita ingin ekonomis, kita bisa menyaksikan gerhana matahari melalui siaran televisi atau video documenter karena dengan melalui media tersebut, kita justru akan bisa menangkap keindahan gerhana matahari dengan sejelas-jelasnya tanpa mengalami resiko kerusakan mata.

Pertanyaan Lainnya