Sejarah

Pertanyaan

perbedaaan kehidupan masyarakat prasejaarah antara masa berburu dan masa bercocok tanam dibidang ekonomi dan budaya

1 Jawaban

  • A. KEHIDUPAN EKONOMI
             a. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan (tingkat sederhana dan tingkat lanjut)      Masyarakat prasejarah masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat bergantung kepada alam lingkungan. Untuk memenuhikebutuhan, mereka tinggal menggunakan apa saja yang tersedia di sekitar mereka, tanpa mengolah lebih lanjut.Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berburu dan mengumpulkan bahan yang bisa dimakan. Mereka berburu binatang dalam hutan, menangkap ikan, mencari kerang dan siput di laut atau sungai. Mereka mengump ulkan (memungut) urnbi-umbian, daun-daunan, dan biji-bijian dan lingkungan sekitar.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan cara membuat tempat berlindung dan daun-daunan. Pada perkernbangan berikutnya, mereka rnenghuni gua-guaTempat yang dipilih dekat dengan sumber air atau sungai yang terdapat sumber makanan. Tempat tersebut akan ditinggalkan dan pindah ke tempat baru, apabila tidak tersedia lagi sumber makanan        b. Masa Bercocok Tanam         Pada masa bercocok tanam, masyarakat prasejarah tidak lagi bergantung sepenuhnya pada alam lingkungan. Mereka mampu mengolah bahan yang disediakan alam untuk memenuhi kebutuhan.Kebutuhan akan makanan dipenuhi dengan cara berladang dan beternak. Mereka membabat hutan dan semak belukar untuk ditanami keladi, ubi, sukun, durian, duku, salak, dan rambutan.Mereka pun beternak ayam, kerbau, dan babi, serta memelihara anjing. Selain untuk dimakan, hewan ternak digunakan sebagai binatang korban. Meskipun telah bercocok tanam, perburuan binatang di hutan sesekali tetap dilakukan.Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan membuat rumah sederhana dan kecil beratapkan daun-daunan. Atap rumah berbentuk bulat sampai ke tanah. Pada perkembangan berikutnya, bentuk rumah semakin besar dan dibangun di atas tiang-tiang. Tujuannya untuk menghindari banjir dan serangan bmatang buas. Rumah dibangun berdekatan dengan ladang.Selain memenuhi kebutuhan primer, masyarakat prasejarah telah mengenal perdagangan barter. Sungai beserta perahu dan rakit memegang peranan penting dalam lalu-lintas perdagangan.

    C. KEHIDUPAN BUDAYA
             Kehidupan budaya manusia prasejarah tampak dalam kemahiran membuat alat, mengembangkan kesenian, dan membangun kepercayaan.
            a. Berburu dan Mengumpulkan Makanan (tingkat sederhana dan tingkat lanjut)Kemahiran membuat alat masih sederhana. Alat yang dihasilkan masih kasar bentuknya. Alat itu digunakan untuk berburu dan meramu makanan. Pada perkembangan berukitnya, jenis alat yang dihasilkãn tetap sama, namun lebih halus buatannya. Alat batu yang dihasilkan dan masa ini berciri palaeolithik kemudian mesolithik.Kesenian masih terbatas pada seni lukis. Seni lukis baru dikenal setelah masyarakat prasejarah tinggal dalam gua-gua. Lukisan di dinding gua menggambarkan manusia dalam berbagai kegiatan, binatang, matahari, cap tangan, dan bangun geometris.Corak kepercayaan tampak dan lukisan dan penguburan. Corak kepercayaan baru terlihat pada tingkat lanjut. Lukisan dinding gua mengungkapkan kepercayaan masyarakat prasejarah akan kekuatan magis. Lukisan cap tangan, misalnya, melambangkan kekuatan pelindung dan serangan roh jahat. Kemudian, penguburan mengungkapkan penghormatan masyarakat prasejarah terhadap nenek moyang dan kehidupan sesudah kematian (alam baka). Penghormatan tersebut diungkapkan juga melalui upacara kesuburan, memperingati peristiwa penting, dan upacara lainnya.b. Masa Bercocok TanamKemahiran membuat alat semakin berkembang. Alat yang dihasilkan sudah halus buatannya. Alat itu digunakan untuk berladang dan perlengkapan upacara. Alat batu yang dihasilkan dan masa ini berciri neolithik. Selain alat batu, masyarakat prasejarah (khususnya perempuan) mampu membuat alat rumah tangga dan tanah liat seperti gerabah. Kerajinan tersebut diwariskan turun-temurun.Keseman telah mencakup bidang kerajinan dan bangunan dan batu besar (megahitik). Selain seni lukis, masyarakat persejarah telah mampu membuat perhiasan dari batu pilihan dan kulit kerang. Hasil kerajinan itu berupa gelang dan manik-manik. Bangunan megalitik diperlukan untuk kgiatan yang berhubungan dengan kepercayaan.Corak kepercayaan tampak dan benda-benda jimat, penguburan, dan bangunan megalitik. Kepercayaan manusia prasejarah dan masa ini melanjutkan kepercayaan dan masa sebelumnya, namun telah diperkaya dengan beragam bentuk kegiatan upacara. Misalnya, upacara penguburan semakin rumit. Jenasah dibekali dengan bemacam-macam barang agar perjalanan ke alam baka terjamin. Kemudian, jenasah dikuburkan ke arah tertenth agar perjalanan kealam baka tidak tersesat.  

Pertanyaan Lainnya