Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yg telah kalian baca beserta alasan dan permbuktiannya pada cerita kuda berkulit harimau
B. Indonesia
Adindanabilazahara
Pertanyaan
Tentukan tokoh dan penokohan tokoh fabel yg telah kalian baca beserta alasan dan permbuktiannya pada cerita kuda berkulit harimau
1 Jawaban
-
1. Jawaban taniawa
tokoh dan penokohan pada teks fabel
pembahasan:
1) Tokoh : Kuda
watak : Licik tetapi kurang cerdas
pengembangan watak : menggunakan kulit harimau untuk menggoda dan mengejek binatang lainnya
bukti dalam teks:
- Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya (paragraf 3 kalimat pertama)
- Kuda itu tertawa terbahak-bahak melihat domba-domba itu pontang-panting berlari (paragraf 4 kalimat terakhir)
- Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik (paragraf 6)
2) tokoh : domba
watak : penakut dan mudah percaya
pengembangan watak : Lari kalang kabut ketika melihat kuda berkulit harimau meloncat di depannya
bukti dalam teks:
Mereka takut dengan kulit harimau yang dikenakan kuda itu. “Tolong, ada harimau! Lari, cepat lari!” teriak salah satu domba.
3) tokoh : tapir
watak : geraknya lambat
pengembangan watak : geraknya lambat tetapi dapat berlari dengan kencang ketika terkejut
bukti dalam teks:
Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang memakai kulit harimau itu
4) tokoh : kucing hutan
watak : berani, cerdas, dan berpikir sebelum bertindak
pengembangan watak : mengamati dahulu sebelum bertindak dan berani menegur kuda berkulit harimau
bukti dalam teks:
- Mendengar suara itu,kucing hutan menoleh ke belakang dan melihat seekor kuda berkulit harimau. Sesaat, kucing hutan itu siap-siap mengambil langkah seribu,tetapi ia malah tertawa terbahak-bahak sembari berkata, “Saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan,tapi rupanya suaramu itu ringkikan kuda, jadi aku tidak takut, hahaha!”