B. Indonesia

Pertanyaan

ada yang bisa buat puisi baru dengan prosanya tapi puisinya yang panjang kalo bisa

1 Jawaban

  • Puisi adalah karangan yang bentuknya terikat dan bahasanya singkat, tetapi bermakna.
    Bentuknya terikat karena di dalam puisi mempunyai aturan-aturan, yaitu:
    a) Diikat adanya bait.
    b) Diikat adanya larik atau baris tiap bait.
    c) Diikat adanya jumlah suku kata tiap larik atau baris.
    d) Diikat adanya sajak atau rima, yaitu persamaan bunyi.
    e) Diikat adanya irama atau pertentangan bunyi.



    Prosa adalah suatu karangan yang bentuknya bebas dan bahasanya terurai. Bentuknya bebas karena tidak ada aturan khusus. Bahasanya terurai artinya kata disesuaikan dengan kalimat sehingga mudah dipahami. Kamu harus tahu, bahwa mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrase puisi. Parafrase
    bisa disebut mengungkapkan kembali suatu puisi dalam bentuk lain, tetapi tidak mengubah makna puisi. Langkah-langkah saat kamu memparafrasekan puisi adalah sebagai berikut.
    a. Membaca puisi tersebut secara cermat.
    b. Memerhatikan kata-kata yang sulit dalam puisi tersebut.
    c. Mengungkapkan isi puisi tersebut berdasarkan kata-kata sulit itu.

    NELAYAN

    Nelayan setiap hari kau pergi
    Ke laut untuk mencari ikan
    Untuk memenuhi kebutuhan keluarga
    Walau ada badai dasyat kau tak peduli.

    Setelah kau sampai di tengah laut
    Kau mulai melemparkan jarmu
    Supaya mendapatkan ikan
    Untuk keluarga tercinta

    Bentuk Parafrase Bait Pertama :
    Nelayan setiap hari pergi ke laut untuk mencari ikan tanpa kenal lelah.. Dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah yang selalu menanti dengan penuh kecemasan.Walau ada badai dasyat yang menerpa.. kau tetap tak peduli Demi kelangsungan hidup sehari-hari.

    Bentuk Parafrase Bait Kedua :
    Tiba tengah malam,nelayan telah sampai di laut.Nelayan pun mulai menebar jalanya untuk mendapatkan beberapa ikan yang bisa ditukarkan dengan uang. Ditemani nyamuk-nyamuk di selimut dingin. dihiasi bintang-bintang. Nelayan memang sudah terbisa. Demi mendapat ikan para nelayan melakukannya demi keluarga tercinta.

    GURUKU

    Oh Guruku
    Betapa besar jasamu
    Walaupun semua orang bilang,kau pahlawan tanpa tanda jasa
    Tanpa mengenal lelah mengajarkU

    Oh Guruku
    kau memang pahlawan
    walaupun tanpa tanda jasa
    Kau tetap mengajar kami
    Demi masa depan kami untuk bangsa negara kami..

    Bentuk Prosa :
    Oh Bapak/Ibu guruku.Betapa besar jasamu kepada kami.Walaupun semua orang mengatakan,kau adalah pahlawan tanpa tanda jesa. Tanpa mengenal lelah mengajariku berbagai ilmu. Membuat anak-anak menjadi pintar.
    Oh Bapak/Ibu guruku, Kau memang seorang pahlawan.Walaupun tanpa tanda jasa dipundakmu.Kau tetapi mengajarkan kami berbagai ilmu. Demi masa depan kami di dunia dan bangsa negara kami..

    IBU

    Ibu kau mengandungku 9 bulan
    Sampai engaku melahirkanku dengan susah payah
    Engkau merawatku sampai aku tumbuh besar
    Engkau juga merawatku tanpa pamrih

    dan Engkau juga merawatku dengan penuh kasih sayang
    Ibu Kau mengajariku berjalan sampai aku bisa
    Ibu kau bagaikan malaikat
    di kala aku sedih engkau selalu ada menghiburku

    Ibu .. aku juga merasa engkaulah pahlawanku
    Ibu… kau bekerja keras untuk menafkahiku
    Ibu terima kasih atas pengorbaananmu
    Yang engkau berikan padaku

    Bentuk Prosa
    Ibu kau mengandungku selama 9 bulan.S ampai engaku melahirkanku dengan susah paya..Engkau merawatku sampai aku tubah besar dan merawatku tanpa pamrih. serta erawatku dengan penuh kasih sayang.
    Ibu kau mengajariku berjalan hingga aku bisa.. dan juga mengajariku berbicara.. Ibu kau baikan malaikat untukku. dikala aku sedih engaku selalu ada untuk menghiburku.Ibu aku juga merasa kau adalah pahlawanku kau bekerja kears untuk menafkahiku terima kasih atas pengorbananmu yang telah kau berikan padaku selama ini..

    BUNGAKU BERSEMI

    Bungaku kini bersemi
    Setelah sewindu terkurung
    di lembah sunyi
    dedaunan yang berguguran

    Reranting yang dahulu kering
    kini telah biru kembali
    membentuk singgasana
    di tengah pusaran angin

    Tiada sia-sia kiranya ku sirami taman
    di kala kemarau murka
    Bungaku kini bersemi
    Hatiku kini bersemi

    Bentuk Prosa :
    Bunga itu telah kembali bersemi. setelah bertahun tahun tiada terurus. Sama seperti hatiku yang telah kembali ceria dan penuh harap. Harapan yang dulu seolah pupus. kini hadir kembali menerangi. Semangat yang dulu memudar kini hidup kembali. Membentuk semangat baru di tengah arus kehidupan. Tak sia-sia rasanya usahaku untuk bangkit dari keterpurukan yang membuatku luluh lantak. Kini aku berhasil hatiku berbahagia..



Pertanyaan Lainnya