Buatkan drama yang bertema sifar dendam dan iri...
B. Indonesia
wiww416
Pertanyaan
Buatkan drama yang bertema sifar dendam dan iri...
1 Jawaban
-
1. Jawaban annisa1883
pada suatu hari di sebuah desa tinggalah 2 keluarga yang berbeda , yang satu keluarga yang sangat sederhana dan yang satu keluarga yang sangat kaya
Suatu hari nina dari keluarga yang sangat sederhana ingin pergi ke pasar untuk membeli alat2 untuk membuat kue tiba2 di jalan ia bertemu dengan sani
Sani : Mau kemana kamu nin ??
nina : mau ke pasar.....
Sani : mau apa kamu ke pasar ??
nina : mau membeli alat2 untuk membuat kue
Sani : emangnya kamu punya uang ??? jangan so so mau ke pasar kalau mau ngutang
Nina : inshaallah aku gak ngutang koo !!
Sani : lahhh kamu bisanya ngeless
tanpa di dengar nina pergi melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke pasar
setelah sampai di pasar dia membeli semua alat2 yang di butuhkan , setelah srlesai nina langsung pulang
Dan ketika di tengah jalan Nina bertemu dengan seorang pria yang tampan yang bernama pangeran. Tanpa di sadari pria itu menghampiri nina....
Pangeran : Haiii....
nina : hai juga
pangeran : kamu dari mana ?
nina : dari pasar ( sambil sedikit malu )
pangeran : ohh , ko mukanya merah
pangeran : nama kamu siapa ??
nina : aku nina
pangeran : aku pangeran dari sebuah kerajaan yang di utus untuk mncari putri pendampingku
nina :memangnya pangeran mencari siapa ??
pangeran : Ohh aku tidak mencari siapa2 , tapi ayahku bilang , bila aku bertemu dengan wanita pertama kali , itulah wanita yang harus jadi pendampingku
pangeran : dan wanita itu adalah kamu
nina : ada2 saja pangeran aku kan dari kalangan bawah , sedangkan pangeran dari kerajaan
nina : sudahlah aku mau pergi ke rumah ibu pasti sudah menungguku
Nina pergilah ke rumah dengan cepat2 , tanpa di sadari pangeran mengikutinya
nina : Assalamualaikum bu ??
ibu : waalaikumsalam nin
tak lama kemudian pangeran beserta ajudannya menghamiri rumah nina
pangeran : Assalamualaikum
ibu nina : waalaikumsalam
IN : maaf dengan siapa ?
pangeran : saya pangeran dari kerajaan yang brrniat untuk melamar putri ibu
IN : maksud pangran nina ?
pangeran : ya ! betul saya ingin melamar nina dan mnjadikan dia sebagai istri ku
IN : Ninaaaaaaa..... ( ibu memanggil nina )
nina : ya buuu..... ada apa ??
IN : Ini pangeran brrniat untuk melamar mu , bagaimna mnurutmu nak ?
nina : kalau aku terserah ibu aja deh , yang pnting yang baik buat ku
IN : Baik lah kalau begitu pangeran bisa melamar putri tunggal ku ini
Pangeran : dengan senang hati bu , kami akan melamar minggu besokkk , terimakasih bu...
IN : Ya nak , sama2
pangeran : kalau begitu saya pulang dulu bu , nin , Assalamualaikum
IN , nina : waalaikumsalam
dan ternyata tentang pangeran akan melamar terdengar kada sani dan ibunya , Karena mereka iri mereka mengundang seorang dukun untuk mnjadikan nina seorang yang buruk rupa
akan tetapi........ Tibalah saatnya pangeran melamar gadis kampung bernama nina , tetapi nina malu dengan keadaanya sekarang
Pangeran : Assalamualaikum
IN : waalaikumsalam , maaf pangerannina srkarang sudah berubah ??
pangran : brubah apanya ? sifatnya ?
IN : bukan , tavi wajahnya sudah seminggu dia mengurung diri di kamar karena malu
pangeran : aku mnerimanya apa adanya bu , tollong panggil nina bu ??
IN : Tapi..... ya lah akan ibu usahakan
IN : nina ??? nina ?? sini pangeran datang
nina :aku malu bu ??
IN : ayo nakkk sini nurut sama ibu
nina : iya bu sebentar
pangeran : bagaimna bu ?
IN : iyah nina mau ke sini
IN : tuh nina.... ( sambil nunjuk ke arah nina )
pangeran : ayo sini....
pangeran : siapa yang mnjadikqn dia begini bu ?
IN : dukun suruhan sani dan keluarganya
pangeran : oh begitu , baiklah ajudan tolong bawa nina dan ibunya ke pnjara kerajaan
ajudan : baik pangeran
tidak lama kemudian akhirnya wajah nina berubah semula kmbali , karena ttrnyata sihir itu akan hilang kalau sudah mnmukan cinta sejati
Dan akhirnya mreka mlanjutkan acara pelamaran pangeran kpada nina
dan hari besoknya mereka mnikah dengan bahagia
akhirnya nina dan ibunya hidup bahagia tinggal di kerajaan , sedangkan sani dan ibunya tinggal di penjara kerajjaan dengan sengsara