IPS

Pertanyaan

bagaimana perjuangan diplomasi pemerintah indonesia dalam memperjuangkan masalah irian barat di tingkat internasional

1 Jawaban

  • Perjuangan Diplomasi Tingkat Internasional:

    Dalam Konferensi Colombo bulan April 1954, Indonesia memajukan masalah Irian Barat. Indonesia berhasil mendapat dukungan.

    Pada tahun 1954 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam sidang PBB. Namun mengalami kegagalan karena tidak memperoleh dukungan yang kuat. Dalam KAA tahun 1955 Indonesia mendapat dukungan dalam masalah Irian Barat.Hingga tahun 1956, perundingan antara Indonesia dan Belanda mengenai masalah Irian Barat mengalami kegagalan.

    Jalan diplomasi yang ditempuh pemerintah Indonesia merupakan langkah awal dalam rangka pengembalian Irian Barat. Dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) sebenarnya telah dinyatakan bahwa Kerajaan Belanda akan menyerahkan kedaulatan wilayah Irian Barat kepada Republik Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat dan tidak dapat dicabut.

    Karena Belanda tidak mematuhi isi KMB, maka pada tahun 1954 pemerintah Indonesia membawaPBB. Persoalan Irian Barat berulang kali dimasukkan ke dalam agenda Sidang Majelis Umum PBB, tatapi tidak memperoleh tanggapan yang positif. Pada tahun 1957, menteri luar negeri Republik Indonesia berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBB. Isi pidatonya antara lain menyatakan bahwa mengenai Irian Barat pemerintah Indonesia akan menempuh cara lain setelah cara diplomasi tidak berhasil menyelesaikannya. Nada keras yang dilontarkan Menteri Luar Negeri Indonesia tersebut tidak mampu mengubah pendirian negara-negarapendukung Belanda. Dukungan negara-negara terhadap Belanda semakin kuat ketika persaingan antara Blok Barat dan Blok Timur semakin menguat dalam suasana Perang Dingin. Karena dukungan sejumlah negara terhadap penguasaan wilayah Irian Barat, Kerajaan Belanda tidak mau menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah Indonesia.

Pertanyaan Lainnya