Kimia

Pertanyaan

Garam barium asetat dapat dibuat dengan mereaksikan 200mL larutan CH3COOH 0,2 M dan 200 mL larutan Ba (OH)2 0,1 M , menurut reaksi CH3COOH(aq) + Ba(OH)2(aq) -> CH3(COO)2 Ba(aq) + H20(I) .
senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar ... ?

1 Jawaban

  • Garam barium asetat dapat dibuat dengan mereaksikan 200mL larutan CH3COOH 0,2 M dan 200 mL larutan Ba (OH)2 0,1 M , menurut reaksi CH3COOH(aq) + Ba(OH)2(aq) -> CH3(COO)2 Ba(aq) + H20(I) .  senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar 9.

    Pembahasan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Hidrolisis~Garam}}}[/tex]  

    Hydro berarti air sedangkan lysis berarti penguraian. Maka hirolisis dapat diartikan reaksi larutan dengan air. Ketika anion atau kation dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air maka akan mengalami hidrolisis. Jika hidrolisis kation (kation dengan air) akan menghasilkan ion H3O+ (H+), sedangkan jika hidrolisis anion (anion dengan air) akan menghasilkan ion OH-.  

    [tex]\mathbf{Syarat~: }[/tex]  

    Hidrolisis hanya dapat terjadi pada pelarutan senyawa garam yang terbentuk dari ion-ion asam lemah dan ion-ion basa lemah.  

    [tex]\mathbf{Ciri~: }[/tex]  

    Ketika MRS kedua larutan habis bereaksi (tidak terdapat sisa diakhir reaksi).  

    [tex]\mathbf{a.~Garam~dari~Asam~Lemah~dengan~Basa~Kuat }[/tex]  

    campuran larutan ini akan mengalami terhidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam lemah akan terhidrolisis sedakangkan kation dari basa kuat tidak akan terhidrolisis  

    sifat larutan : basa  

    pH lebih besar 7  

    karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.  

    Rumus :  

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{[OH^-]~=~\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[Anion~Garam] }}}}[/tex]

    pOH = -log [OH-] dan pH = 14 - pOH  

    dengan  

    Ka = tetapan ionisasi asam  

    Kw = 10-14  

    [tex]\mathbf{b.~Garam~dari~Asam~Kuat~dengan~Basa~Lemah }[/tex]  

    campuran larutan ini akan mengalami hidrolisis sebagian dalam air karena anion dari asam kuat tidak akan terhidrolisis sedamgkan kation dari basa lemah akan terhidrolisis.  

    sifat larutan : asam  

    pH lebih kecil 7  

    karena adanya ion H+ dari asam kuat akan mengakibatkan meningkatnya konsentrasi H+ sebaliknya konsentrasi ion OH- akan menurun, sehingga pH larutan cenderung turun dibawah 7 sehingga larutan bersifat asam.  

    Rumus :  

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{[H^+]~=~\sqrt{\frac{Kw}{Kb}~x~[Kation~Garam] }}}}[/tex]

    pH = -log [H+] dan pOH = 14 – pH  

    dengan  

    Kb = tetapan ionisasi basa  

    Kw = 10-14  

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]

    V CH₃COOH = 200 mL

    [CH₃COOH] = 0,2 M

    V Ba(OH)₂ = 200 mL

    [Ba(OH)₂] = 0,1 M

    Ka CH₃COOH = 10⁻⁵

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]

    pH larutan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]

    • Menentukan jumlah mol (n) CH₃COOH

    [CH₃COOH] = [tex]\frac{n}{V}[/tex]

    0,2 = [tex]\frac{n}{200}[/tex]

    n CH₃COOH = 0,2 x 200

    n CH₃COOH = 40 mmol

    • Menentukan jumlah mol (n) Ba(OH)₂

    [Ba(OH)₂] =  [tex]\frac{n}{V}[/tex]

    0,1 = [tex]\frac{n}{200}[/tex]

    n Ba(OH)₂ = 0,1 x 200

    n Ba(OH)₂ = 20 mmol

    • Menentukan jumlah mol larutan garam

    Persamaan reaksi yang terjadi

         CH₃COOH + Ba(OH)₂ ---> (CH₃COO)₂Ba + H₂O    (reaksi belum setara)

       2CH₃COOH + Ba(OH)₂ ---> (CH₃COO)₂Ba + 2H₂O   (reaksi setara)

    M 40 mmol    20 mmol                  -                    -

    R   40 mmol    20 mmol             20 mmol          40 mmol

    S          -                   -                   20 mmol           40 mmol

    n (CH₃COO)₂Ba = 20 mmol

    • Menentukan konsentrasi (CH₃COO)₂Ba

    [(CH₃COO)₂Ba] = [tex]\frac{n}{V_{total}}[/tex]

    [(CH₃COO)₂Ba] = [tex]\frac{20}{200~+~200}[/tex]

    [(CH₃COO)₂Ba] = [tex]\frac{20}{400}[/tex]

    [(CH₃COO)₂Ba] = 0,05 M

    • Menentukan konsentrasi ion OH⁻

    Reaksi ionisasi (CH₃COO)₂Ba :

    (CH₃COO)₂Ba (aq) ---> 2CH₃COO⁻ (aq) + Ba²⁺ (aq)

    0,05 M                            0,1 M                    0,05 M

                                          anion                     kation

    Rumus yang digunakan :

    [OH⁻]  = [tex]\sqrt{\frac{Kw}{Ka}~x~[Anion~Garam] }[/tex]

    [OH⁻]  = [tex]\sqrt{\frac{10^{-14}}{10^{-5]}~x~[0,1] }[/tex]

    [OH⁻]  = [tex]\sqrt{\frac{10^{-15}}{10^{-5}} }[/tex]

    [OH⁻]  =  [tex]\sqrt{10^{-10}}[/tex]

    [OH⁻]  = 10⁻⁵ M

    • Menentukan pOH larutan

    pOH = - log [OH⁻]

    pOH = - log 10⁻⁵

    pOH = 5

    • Menentukan pH larutan

    pH = 14 - pOH

    pH = 14 - 5

    pH = 9

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]

    pH larutan hidrolisis yang terbentuk adalah 9

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]

    • pH hidrolisis asam  https://brainly.co.id/tugas/10252800, https://brainly.co.id/tugas/164924
    • pH hidrolisis basa https://brainly.co.id/tugas/9396320, https://brainly.co.id/tugas/10520211
    • pH hidrolisis total https://brainly.co.id/tugas/185034#, https://brainly.co.id/tugas/125443

    ----------------------------------------------

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]

    Mapel : Kimia

    Bab : Larutan hidrolisis

    Kelas : XI

    Semester : 2

    Kode : 11.7.7

    Kata kunci :  asam, basa, asam kuat, basa lemah, asam lemah, basa kuat, hidrolisis asam, hidrolisis basa, Ka, Kb, pH, pOH

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya