B. Indonesia

Pertanyaan

tuliskan sebuah cerita seseorang memanipulasi kebenaran dalam agama kristen ?

1 Jawaban

  • Kejujuran berarti lurus hati, tulus hati, iklas dan tidak curang, tidak munafik dan tidak berbohong. Kejujuran tidak hanya berlaku terhadap orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri. Kejujuran juga merupakan keselarasan anatar kata hati dengan kata yag di ucap; anatar  kata yang di ucapkan dengan sikap serta perbuatan (“satu katanya dengan perbuatan”).
    Kejujuran pertama-tama adalah soal kata hati atau hati nurani. Ada kaitan erat anatar kata hati dengan tutr kata, sikap, dan perbuatan. 
    Menghasilkan sikap hidup yang baik, misalnya jujur, tulus, tidak curang, dan tidak berbohong. Kata hati yang kotor menghasilkan tutur kata sikap hidup dan perbuatan yang buruk ( Mark 7:20-23).
    Dengan demikian, kejujuran juga berkaitan dengan motifasi atau apa yang melatarbelakangi tutur kata dan sikap kita. Motifasi kita untuk melakukan suatu tindakan bisa mengrahkan kita pada sikap jujur atau tidak. Misalnya, saya membantu teman supaya saya di puji sebagai orang yang murah hati, membantu teman yang kekurangan tentu merukan sikap terpuji, namun motifasi kita buruk karena kita ingin di puji. Begitu pulu ketika kita menolong teman yang menjadi saingan kita dalam peringkat kelas, ternyata kita memanfaatkan kesempatan itu justru untuk menjatuhkan pamornya didahapan guru. Sesungguhnya kita bukan menolong malainkan berlaku curang seolah-0lah kita berbuat baik padahal tidak. 
    Kejujuran adalah sebuah nilai yang tidak begitu saja ada dalam diri kita. Kejujuran harus di tanamkan dan dibinna secara terus menerus sehingga menjadi sebuah sikap hidup atau nilai yang melekat atau tertana didalam diri kita. Karena itu, kejujuran itu harus di mulai dari diri sendiri yang dapat kita mulai dari hal-hal yang sederhana, misalnya berkata yang benar dan tulus, menolong dengan iklas, menolong dengan iklas, mengerjakan tugas dengan bertanggung jawab, tidak berbohong serta curang dan sebagainya. 



Pertanyaan Lainnya