sebutkan nama-nama lapisan pada matahari dari lapisan dalam ke lapisan paling luar dan jelaskan masing-masing
Fisika
BintangXPrayoga
Pertanyaan
sebutkan nama-nama lapisan pada matahari dari lapisan dalam ke lapisan paling luar dan jelaskan masing-masing
1 Jawaban
-
1. Jawaban ainun0354
lapisan lapisannya adalah :
Lapisan Fotosfer
fotosfer
Fotosfer ini juga dinamakan dengan lapisan cahaya. Fotorser merupakan bagian permukaan dari matahari yang merupakan bola gas sangat besar dan mempunyai ketebalan sekitar 350 km dan batas- batas dari lapisan ini tidak jelas. Fotosfer ini menyerupai piringan yang memiliki warna emas.
Dari sekian lapisan matahari, lapisan fotosfer inilah yang memancarkan cahaya yang paling kuat, maka dari itu disebut juga sebagai lapisan cahaya. Cahaya kuat yang dipancarkan oleh lapisan ini sebagian sampai ke Bumi dan kita kenal sebagai cahaya matahari. Selain cahaya atau sinar, lapisan tersebut juga memancarkan energi panas yang bersamaan dengan sinar atau cahaya matahari tersebut. Karena cahaya dan energi panas sudah dipancarkan atau disalurkan ke sekitarnya, maka suhu lapisan ini menjadi yang paling rendah dari lapisan- lapisan matahari yang lainnya.
Suhu yang dimiliki lapisan fotosfer ini sekitar 5.700 Kelvin.pada suhu yang demikian, suatu benda dapat memancarkan cahaya kuning, karena sesuai dengan cahaya atau sinar matahari yang mempunyai warna kekuning- kuningan. Selain cahaya yang silau dilihat oleh mata, pada lapisan ini pula gelombang- gelombang cahaya diproduksi, seperti sinar inframerah dan ultraviolet.
Lapisan Kromosfer
Lapisan kromosfer ini lebih tebal daripada lapisan fotosfer, yakni sekitar 16.000 km (sangat tebal).
Lapisan kromosfer merupakan lapisan matahari yang mengandung pertikel- partikel seperti proton, elektron, dan neutron. Suhu yang dimiliki oleh lapisan kromosfer ini rata- rata sekitar 6.000 hingga 20.000 kelvin. Semakin ke dalam, suhu lapisan kromosfer ini akan semaki panas. Pada dasarnya lapisan kromosfer ini adalah lapisan yang sulit untuk dilihat oleh mata telanjang manusia. Namun, lapisan kromosfer ini bisa dilihat dengan mata telanjang manusia apabila terjadi gerhana matahari total. Pada saat proses terjadi gerhana matahari total ini, lapisan kromosfer tampak seperti cincin yang berwarna merah. Warna merah merupakan pembuktian bahwa lapisan kromosfer ini memancarkan cahaya yang lebih lemah dari lapisan fotosfer.
Korona
korona
Lapisan ketiga yang dimiliki oleh matahari adalah lapisan korona. Lapisan korona ini merupakan lapisan matahari yang paling luar. Lapisan korona mencakup kedua lapisan yang telah dijelaskan di atas (fotosfer dan kromosfer). Lapisan korona juga disebut sebagai lapisan atmosfer matahari bagian luar. Korona ini juga merupakan lapisan yang berupa gas, meskipun gas yang dimiliki sangatlah sedikit atau sangat tipis.
Karena berbetuk gas yang tipis, maka bentuk korona bisa beruah- ubah setiap waktu dan untuk menentukan batas- batas dari lapisan ini sangatlah sulit. Lapisan korona ini seringkali terlihat sebagai mahkota yang berwarna putih cemerlang yang mengelilingi matahari. Sementara ketika gerhana matahari (baca: gerhana bulan) total terjadi, maka kita akan melihat lapisan ini memiliki warna yang keabu- abuan. Karena mempunyai bentuk yang menyerupai mahkota, maka lapisan ini dinamakan sebagai korona yang mempunyai arti “mahkota”.
Lapisan korona ini memiliki ketebalan sekitar 1.000.000 kelvin. Lapisan korona merupakan lapisan matahari yang banyak mengandung atom besi, nikel, argon, dan juga zat kapur. Kita dapat mengamati korona setiap waktu dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati lapisan korona disebut dengan koronagraf.
Inti
lap.mthr
Lapisan selanjutnya adalah lapisan inti matahari. Inti matahari ini merupakan bagian terdalam yang dimiliki oleh matahari. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa bagian inilah yang mempunyai suhu paling tinggi diantara semua lapisan. Lapisan ini matahari ini mempunyai suhu sekitar 15.000.000 kelvin. Karena memiliki suhu yang sangat tinggi, maka di lapisan inilah terjadi reaksi fusi.
Reaksi fusi ini terjadi karena dalam inti matahari terdapat muatan- muatan yaitu proton (atom yang memiliki muatan positif), elektronj (atom yang bermuatan negatif), dan neutron (atom yang memiliki sifat netral). Pada bagian inti matahari ini terdapat gaya gravitasi yang dapat menarik semua materi kemudian membentuk suatu tekanan.
Energi yang tercipta karena reaksi fusi atau reaksi termonuklir kemudian depancarkan ke luar secara radiasi. Bagian inti matahari ini terdapat di sekitar 502.000 km dibawah permukaan matahari. Bagian inti matahari ini mempunyai diameter sekitar 386.160 km. Besarnya inti matahari ini memenuhi sekitar 25% dari total radisu matahari secara keseluruahan.