trypanosoma gambiense bersifat merugikan karena menyebabkan penyakit

Trypanosoma gambiense bersifat merugikan karena menyebabkan penyakit tidur. Trypanosoma gambiese dapat hidup di  dalam kelenjar ludah lalat Tsetse (Glossina palpalis). Trypanosoma pada umumnya hidup sebagai parasit yang hidup di dalam darah manusia maupun ternak. Trypanosoma termasuk protozoa kelas flagelata.

Pembahasan

Protozoa merupakan protista mirip hewan karena memilki alat gerak. Berdasarkan alat geraknya, protista mirip hewan dapat dibagi menjadi 4 kelompok yaitu:

1. Rhizopoda (Sarcodina)

Rhizopoda bergerak dengan menggunakan kaki semu (pseudopodia). Rhizopoda memiliki bentuk tidak tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu atau pseudopodia juga berfungsi untuk menangkap mangsa sebagai makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada bagian tubuh kemudian keluar dari tubuh melewati membran sel. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Rhizopoda termasuk dalam organisme heterotrof. Rhizopoda dapat berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung atau pembelahan biner. Habitat Rhizopoda di daerah perairan seperti pada air tawar. Contoh anggota filum Rhizopoda adalah Amoeba.

2. Ciliata (Ciliophora atau Infusiora)

Ciliata bergerak dengan menggunakan silia atau rambut getar. Selain berfungsi sebagai alat untuk bergerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya berfungsi menggerakan makanannya agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk pada organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus yang berukuran lebih besar dan mikronukleus yang berukuran lebih kecil. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi yaitu pertukaran inti dari dua individu dengan menempelkan tubuhnya yang dihubungkan dengan jembatan sitoplasma. Habitat Rhizopoda di daerah perairan seperti pada air tawar. Contoh anggota filum ini adalah Paramecium sp.

3. Flagellata (Mastigophora)

Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga pada saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, dapat hidup bersimbiosis dengan makhluk lain, ataupun hidup secara parasit. Contohnya adalah Euglena.

Berikut ini contoh Flagellata dan peranannya adalah:

a. Trypanosoma brucei

dan Trypanosoma  gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia di Afrika.

b. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surra pada ternak.

c. Trichomonas vaginalis menyebabkan penyakit kelamin pada wanita maupun pria.

d. Leismania donovansi menyebabkan penyakit kala azar yang merusak sel darah manusia.

e. Trichonimpha campanula bersimbiosis dengan rayap untuk mencena kayu.

4. Sporozoa

Sporozoa adalah organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa bergerak dengan melakukan kontraksi di seluruh tubuh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan caa pertemuan mikrogamet (jantan) dan makrogamet (betina) dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan membelah diri. Contoh sporozoa adalah Plasmodium vivax, Plasmodium malaria, dan Plasmodium ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria.

Pelajari lebih lanjut

1. alat gerak protozoa: https://brainly.co.id/tugas/18155795

2. cri-ciri arthropoda: brainly.co.id/tugas/1222307

3. pernafasan platyhelminthes: brainly.co.id/tugas/15988486

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Animalia

Kode: 10.4.9

Kata kunci: protista, kelompok protozoa, protozoa, flagelata, Trypanosoma, penyakit tidur